"Hidup itu bergerak dinamis, selayaknya ilmu yang terus berkembang. Maka, hiduplah dengan ilmu..."

Rabu, 03 Oktober 2012

Difusi Inovasi E-Learning



E-Learning merupakan salah satu bentuk inovasi dalam dunia pendidikan, maka e-learning akan dapat diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat pendidikan dengan melakukan tahapan difusi inovasi.E-Learning adalah salah satu contoh inovasi yang dinamis, dimana setiap waktu akan dapat terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada. Selain itu, kebutuhan individu untuk belajar dengan cara yang beragam akan turut mempengaruhi dinamika pengembangan jenis dan bentuk inovasi e-learning. Proses difusi inovasi suatu e-learning tidak selalu dapat dipastikan hasilnya, terkadang akan menghasilkan tanggapan yang positif, tetapi bukan tidak mungkin juga akan menghasilkan tanggapan yang negatif. Karena, belum semua masyarakat pendidikan sadar dan terfasilitasi dengan teknologi penunjang e-learning.

Dalam kajian ruang lingkup inovasi pendidikan, inovasi e-learning termasuk ke dalam bentuk inovasi pengembangan media dan sumber belajar. Inovasi e-learning cakupannya adalah skala makro (besar), dimana pelaksanaan inovasinya bersifat luas dan melibatkan banyak pihak. Sebagaimana layaknya bentuk inovasi lainnya, inovasi e-learning juga harus diujicobakan terlebih dahulu baru dapat didesiminasikan.

Inovasi e-learning merupakan salah satu upaya untuk dapat membantu membangun peran pendidikan, dalam membuka kesempatan pembelajaran bagi banyak orang. Inovasi e-learning tidak bersifat gradual, tetapi bersifat evolution. Karena, memang tidak ada sesuatu hal yang memang benar-benar baru, melainkan lebih kepada perbaikan atau perubahan. Oleh karena itu, inovasi e-learning ini dapat terus dikembangkan secara perorangan maupun kelompok/massal. Dan tentunya kembali lagi, bahwa inovasi e-learning dalam bentuk apapun harus disebarluaskan agar dapat memberi manfaat bagi pendidikan secara luas. Maka, dapat disimpulkan bahwa "INNOVATION IS NOTHING WITHOUT DIFFUSION".

PENGERTIAN DIFUSI
Difusi merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk menyebarluaskan suatu ide/gagasan inovasi, dengan menggunakan media tertentu dalam suatu jangka waktu tertentu pula dalam satu lingkup sistem tatanan sosial masyarakat dan prosesnya berlangsung terus-menerus. Difusi ini memiliki peran sebagai fasilitator bagi suatu inovasi yang dibuat. Jadi, suatu inovasi tidak akan dapat menyebarluas dan dimanfaatkan tanpa adanya proses difusi.

PENGERTIAN INOVASI
Inovasi sendiri dapat diartikan sebagai suatu ide atau gagasan yang dinilai baru dalam suatu kelompok masyarakat, yang nantinya ige/gagasan baru tersebut dapat diadopsi oleh kelompok masyarakat tersebut. Inovasi ini merupakan perubahan, pembaharuan, dan penemuan yang tentunya bersifat disengaja dan berkelanjutan, sehingga inovasi harus direncanakan dan dirancang terlebih dahulu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Gagasan/ide baru sebagai bentuk inovasi ini, diterapkan untuk memprakarsai dan/atau memperbaiki suatu produk maupun jasa. Inovasi memiliki beberapa sifat :
1. Penggantian. 
2. Perubahan.
3. Penambahan.
4. Penghapusan.
5. Penguatan.
6. Penyusunan kembali.

Suatu inovasi yang akan didifusikan, harus melalui beberapa tahapan hingga akhirnya nanti dapat diambil keputusan untuk diterima atau tidak. Tahapan tersebut adalah :
1. Pengetahuan.
2. Bujukan.
3. Pengambilan keputusan.
4. Implementasi.
5. Konfirmasi.


Sumber gambar : Koleksi Pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar